Sulang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang adakan Sosialisasi dan Edukasi Masyarakat Dalam Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Selasa 11 April 2023 di Gedung Sunan Bonang Kecamatan Sulang

Kepala Pelaksana BPBD, Sri Jarwati, M.Pd., MH mengatakan pelatihan menghadirkan 100 orang, Perwakilan para relawan dan karang taruna dari  21 Desa di wilayah Kecamatan Sulang. Pentingnya pemahaman penanggulangan bencana menjadi dasar diadakannya acara edukasi ini.

Pelatihan bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang  Tindakan apabila sewaktu-waktu terjadi bencana. Dengan demikian diharapkan setelah terjadi bencana dapat melakukan penanganan  kepada  para korban.

Bapak Bupati Rembang H. Abdul Hafidz, S.Pd yang membuka acara dalam sambutannya menyampaikan bahwa potensi bencana di Kabupaten Rembang cukup besar baik bencana alam maupun non alam, salah satunya non alam yang sering kali terjadi di Rembang adalah bencana kebakaran, sementara potensi bencana alam adalah gempa bumi. Dari informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), di Rembang ini berpotensi terjadi Gempa bumi berkekuatan 6,5 Skala Richter (SR) dan untuk mengantisipasi bencana tersebut Pemerintah Kabupaten Rembang telah memasang alat deteksi dini kegempaan di Desa Gowak Kecamatan Lasem.

“Penanggulangan bencana bukan hanya tugas pemerintah saja tetapi tugas kita bersama – sama sehingga dibutuhkan sinergitas antara pemerintah dan masyarakat dalam penanggulangan bencana dan semoga Rembang tetap aman dan jauh dari bencana,” harapnya

“Setelah pelatihan ini diharapakan peserta bisa membagi ilmunya sehingga dapat menciptakan masyarakat yang tanggap bencana,” imbuhnya.

Selain pengetahuan tentang kebencanaan peserta juga dilatih begaimana cara menangani dan mengobati korban bencana salah satunya korban luka bakar.

Pada pelatihan ini juga diperagakan edukasi bagaimana cara menangani kebocoran gas yang berpotensi terjadinya bencana kebakaran. Walaupaun sosialisasi dan edukasi di laksanakan dalam bulan ramadan dan seluruh peserta sedang  menjalani ibadah puasa namun semua nampak antusias dan semangat dalam mengikuti pelatihan. (Ardi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *